AC Milan Tumbang dari Bologna, Ultras Milan Beri Pesan Keras

Berita Liga Italia: Para pendukung AC Milan yakni ultras Milan meluapkan kemarahan mereka selama kekalahan 2-1 dari Bologna, tetapi reaksi setelah peluit akhir berbunyi lebih mencerminkan bentuk penyerahan diri yang tertekan.

Sepanjang musim ini, para ultras telah mengamuk terhadap pemilik klub Gerry Cardinale serta para direktur, termasuk Geoffrey Moncada dan Zlatan Ibrahimovic.

Bentuk protes mereka terlihat jelas sejak awal pertandingan Serie A pekan ke-9 melawan Bologna yang dijadwalkan ulang ini. Spanduk bertuliskan "Hanya untuk seragam" terpampang di tribun Stadio Dall'Ara, menegaskan bahwa dukungan mereka hanya ditujukan untuk AC Milan, bukan untuk para pemain, pelatih, atau pemilik klub yang mereka anggap hanya sementara.

Selama pertandingan berlangsung, teriakan protes terus bergema dari Curva Sud. Mereka mendesak para pemain Milan untuk "tunjukkan nyali" dan meneriakkan kekecewaan mereka dengan kalimat "kalian tim yang menyebalkan, kami muak dengan kalian" serta "cukup sudah." Tidak hanya itu, mereka juga kembali mendesak Cardinale untuk segera menjual klub dan meninggalkan posisinya.

Namun, setelah kemarahan awal mereda, suasana berubah drastis. La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa para ultras Milan duduk dalam keheningan total di sektor mereka sambil menunggu izin keluar dari tribun Stadio Dall'Ara. Keheningan itu mencerminkan betapa mereka telah kehilangan harapan untuk melihat timnya bisa bersaing untuk menembus posisi empat besar klasemen liga, terutama setelah kekalahan ini semakin membuat Milan terdampar di peringkat kedelapan.