Penyusup Di Final Piala Dunia 2018 Dapat Hukuman Penjara

Setidaknya ada empat orang yang menyelonong masuk ke lapangan di final kemarin, dan mereka kini dipenjara selama 15 hari.

Para penyusup yang masuk ke lapangan di final Piala Dunia 2018 kemarin mendapatkan hukuman penjara selama 15 hari, demikian hasil putusan dari Pengadilan Moskwa.

Mereka yang menyelonong masuk ke lapangan tersebut diketahui merupakan anggota band Pussy Riot, dengan tiga di antaranya adalah perempuan yang masing-masing bernama Veronika Nikulshina, Olga Pakhtusova dan Olga Kurachyova, sedangkan Pyotr Verzilov adalah satu-satunya pria.

Keempat orang tersebut menyusup pada babak kedua tepatnya di menit ke-52, dan selain mendapatkan hukuman penjara, keempatnya juga dilarang menghadiri kegiatan olahraga apa pun selama tiga tahun ke depan.

Adapun Kurachyova, yang termasuk salah satu penyusup tersebut, menekankan bahwa aksinya kemarin adalah untuk mempromosikan kebebasan berbicara dan tak lupa untuk mengkritisi kebijakan FIFA.

Dia tak lupa menuduh FIFA sebagai “teman dari kepala negara yang melakukan represi dan melanggar hak asasi manusia”.

Terlepas itu, aksi ini bukan kali pertama dilakukan oleh band Pussy Riot, karena pada 2012 silam mereka juga pernah dipenjara setelah melakukan protes terhadap kepemimpinan presiden Vladimir Putin di sebuah gereja.