Fakta Unik Piala Dunia 2018: Kombo Juara Dunia Untuk Didier Deschamps

Didier Deschamps menembus kelompok elite orang yang mengangkat trofi Piala Dunia sebagai pemain maupun pelatih.

Beragam rekor dan fakta sejarah terukir seturut keberhasilan Prancis menundukkan perlawanan Kroasia 4-2 dalam keseruan laga final Piala Dunia 2018 di Luzhniki, Moskwa, Minggu (15/7) kemarin.

Ini adalah titel juara dunia kedua sepanjang sejarah persepakbolaan Prancis. Les Bleus menggondol kemenangan berkat bunuh diri Mario Mandzukic, penalti Antoine Griezmann, plus dua gol tembakan keras dari Paul Pogba dan Kylian Mbappe.

Gelar pertama diklaim Prancis tepat dua dekade silam saat mereka bertindak sebagai tuan rumah, melibas juara bertahan Brasil tiga gol tanpa balas di final 1998.

Prestasi Prancis yang kini menyamai torehan Argentina serta Uruguay tak bisa dilepaskan dari sosok Didier Deschamps. Dua puluh tahun silam di Stade de France, Deschamps mengapteni skuat Ayam Jantan ke puncak dunia.

Sementara, kali ini pria berusia 49 tahun tersebut mengarsiteki kejayaan Prancis dalam kapasitasnya sebagai pelatih.

Dengan demikian, Deschamps menembus kelompok elite orang yang sukses mengangkat trofi Piala Dunia selaku pemain maupun pelatih. Sebelumnya cuma ada dua persona yang masuk ke dalam kategori ini, yaitu Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer.

Zagallo memperkuat Brasil mana kala menjadi kampiun edisi 1958 dan 1962, sebelum kembali mempersembahkan pencapaian terbaik pada 1970 dari balik kemudi taktik. 

Sementara, status legenda Beckenbauer dalam sepakbola Jerman tertancap kuat setelah ia mengantar Die Nationalmannschaft juara dunia 1990 sebagai pelatih, melengkapi prestasinya sebagai pemain 16 tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan, Deschamps telah terlibat dalam empat final turnamen mayor bersama Prancis. Selain partai puncak Piala Dunia 1998 dan 2018, ia membawa Prancis ke final Euro 2000 sebagai pemain serta final Euro 2016 sebagai pelatih.