Gary Neville: Harry Kane Tak Jadi Diri Sendiri

Menurut Neville, Kane gagal menampilkan performa terbaiknya dalam tiga pertandingan terakhir Inggris di Piala Dunia 2018.

Mantan asisten manajer Inggris Gary Neville bersikeras striker Harry Kane tak menjadi dirinya sendiri dalam tiga pertandingan terakhir. Menurut Neville, ini berpengaruh terhadap kekalahan di semi-final dan perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2018.

Kane tampaknya bakal mengakhiri turnamen sebagai topskor berkat enam gol dalam enam pertandingan. Bintang Tottenham Hotspur itu mencetak dua gol dalam kemenangan atas Tunisia, hat-trick dalam kemenangan 6-1 atas Panama, dan satu gol kemenangan di babak 16 besar lawan Kolombia.

Sejak saat itu, Kane gagal untuk melepas tembakan ke gawang dalam kemenangan kontra Swedia dan kekalahan dari Kroasia dan Belgia, mendorong Neville untuk mempertanyakan kebugaran pemain.

"Harry Kane akan memenangkan Sepatu Emas, tetapi sejak 90 menit berakhir melawan Kolombia - waktu tambahan, pertandingan Swedia, semi-final dan tempat ketiga - dia tidak menjadi dirinya sendiri," katanya kepada ITV Sport.

"Kami tidak bisa berbicara lebih banyak tentang dirinya selama turnamen, dalam hal apa yang telah dia lakukan tetapi dia tidak menjadi dirinya sendiri untuk tiga pertandingan terakhir. Dia tidak terlihat fit bagi saya dan ada beberapa kali di babak kedua [melawan Belgia] ketika ada peluang emas di kotak dan dia tidak membuat gol ke gawang mereka."

"Anda dapat berbicara tentang lini tengah, tetapi dia belum menjadi diri sendiri untuk tiga pertandingan terakhir dan itu juga merupakan faktor besar. Dia bisa mengubah permainan dan dia bisa mendapatkan gol dari ketiadaan."

Enam gol Kane di Rusia berasal dari enam tembakan ke gawang.