Fakta Unik Piala Dunia 2018: Didier Deschamps Ukir Sejarah Prestisius

Deschamps menjadi sosok ke-empat yang berhasil melaju ke final Piala Dunia saat bertugas sebagai pemain dan juga sebagai pelatih.

Tim nasional Prancis sukses melaju ke final Piala Dunia 2018 usai menaklukkan Belgia dengan skor tipis 1-0 berkat gol Samuel Umtiti di Saint-Petersburg Stadium.

Hasil tersebut membuat pelatih Didier Deschamps mengukir namanya dalam buku sejarah, menjadi salah satu di antara sedikit orang yang berhasil menembus final Piala Dunia sebagai pemain dan juga pelatih.

Seperti diketahui, final 2018 di Moskwa nanti bukanlah partai puncak Piala Dunia perdana bagi sosok berusia 49 tahun tersebut, setelah sebelumnya sukses mengantar Les Bleus ke final dan juara pada 1998 sebagai kapten tim.

Sangat sedikit sosok yang berhasil menggapai catatan serupa, terakhir sebelum Deschamps adalah Rudi Voller, yang menggapai final sebagai pemain pada 1986 (runner-up) dan 1990 (juara), dan ketika menukangi Der Panser pada Piala Dunia 2002 di mana anak asuhnya tumbang dari Brasil.

Kemudian dua nama lain adalah Franz Beckenbauer (Jerman) dan Mario Zagallo (Brasil). Keduanya lebih impresif lagi karena selalu menang ketika negara mereka selalu berakhir menjadi juara terlibat di final baik sebagai pemain ataupun ketika sudah menjabat pelatih.

Jika Deschamps sukses menjadi juara tahun ini, maka ia akan menuliskan namanya dengan tinta emas seperti Beckenbauer dan Zagallo.