Didier Deschamps Apresiasi Lini Belakang Prancis

Kenangan pahit di final Euro 2016 masih terbayang, dan Deschamps enggan mengulang mimpi buruk itu.

Didier Deschamps tak kuasa melantunkan kegembiraan setelah membawa Prancis melenggang ke final Piala Dunia 2018.

Samuel Umtiti menjadi protagonis dengan gol tunggalnya untuk membekap generasi emas Belgia 1-0 di empat besar, Rabu (11/7) dini hari WIB dan Deschamps memuji karakter tim mudanya, serta tak lupa memberikan apresiasi kepada usaha pemain di lini belakang.

“Ini luar biasa,” kata Deschamps saat diwawancarai di pinggir lapangan. “Saya sangat gembira untuk para pemain, kami menunjukkan karakter dan mentalitas yang tepat, ini sangat berat untuk kami. Kami bekerja keras di lini belakang.

“Kami harus lebih memanfaatkan serangan balik, namun selamat kepada pemain dan staf saya. Saya merasa bangga pada kelompok ini.”

Deschamps juga mengenang kembali kekalahan Les Bleus dari Portugal di final Euro 2016 di hadapan publik sendiri, dan mengaku hal tersebut masih membayangi tim.

“Dua tahun lalu, saya ingat apa yang terjadi dua tahun lalu,” imbuhnya.

“Kami akan berangkat ke final ini untuk memenangkannya, karena masih masih belum melupakan final lalu.”

Deschamps berpeluang menyamai legenda Jerman Franz Beckenbauer dan ikon Brasil Mario Zagallo yang pernah memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih. Tapi ia menegaskan sukses Les Bleus adalah buah kerja keras seluruh tim.

“Selama 49 hari bersama, ada banyak hal, hal-hal sulit, fase grup, ini adalah kegembiraan semua orang.”