懂球帝首页 > 新闻正文

Semi-Final Piala Dunia Rasa Tottenham Hotspur

Aninda 2018-07-10 13:02:02 评论

Ada satu hal yang mempersatukan para semi-finalis di Rusia 2018: Tottenham Hotspur.

Dalam dua Piala Dunia terakhir, Pep Guardiola disebut-sebut sebagai pelatih yang paling berpengaruh walau tidak terlibat secara langsung dalam turnamen akbar tersebut.

Berkat perannya sebagai pelatih Barcelona dan Bayern Munich, Guardiola dinilai sukses menyuntikkan faktor x kepada para pemain di kedua klub itu. Pemain-pemain asuhan Guardiola inilah yang kemudian menjadi tulang punggung tim juara dunia 2010 dan 2014, Spanyol dan Jerman.

Tren ini sepertinya terus berlanjut di Piala Dunia 2018. Dengan pekerjaan Guardiola sekarang sebagai juru taktik Manchester City, banyak yang menilai Inggris bakal ketiban "tuah Guardiola" ini . Terlebih, The Three Lions sudah mencapai semi-final atau tinggal berjarak dua langkah sebelum sah mewujudkan impian terbesarnya.

Seiring dengan kencangnya gaung "Football is coming home", ada satu sosok lain yang juga pantas mendapat kredit sama besarnya seperti Guardiola. Adalah Mauricio Pochettino selaku manajer Tottenham Hotspur yang juga layak diapresiasi lebih.

Pochettino juga menjadi sosok di balik layar dalam kesuksesan armada Gareth Southgate di Rusia sejauh ini. Jika di skuat Inggris ada John Stones, Kyle Walker, Raheem Sterling, dan Fabian Delph sebagai "utusan" Guardiola, maka Pochettino punya sosok yang tak kalah mentereng seperti Harry Kane, Dele Alli, Kieran Trippier, Eric Dier, dan Danny Rose.

Jika turut menghitung semi-finalis yang lain, Pochettino seharusnya boleh lebih membusungkan dada ketimbang Guardiola. Pasalnya, Tottenham menjadi klub dengan representasi paling tinggi di semi-final Piala Dunia 2018.

Total terdapat sembilan pemain Spurs yang berhasil membawa timnasnya ke semi-final. Jumlah ini lebih banyak ketimbang klub lain. Manchester United, Manchester City, dan Chelsea menjadi pesaing terdekat, dengan masing-masing menyumbang tujuh pemain.

Selain lima kontingen Inggris yang telah disebutkan di atas, Tottenham ikut menyertakan tiga pemain Belgia (Jan Vertonghen, Toby Alderweireld, dan Mousa Dembele) dan satu penggawa Prancis (Hugo Lloris).

Tottenham sebetulnya juga punya perwakilan di Kroasia. Ada Luka Modric, mantan gelandang Spurs yang kini menjadi kapten sekaligus bintang utama Kroasia. Berbicara soal eks Tottenham, masih ada nama Nacer Chadli dan Kyle Walker.

Jika ditilik lebih lanjut, kesembilan pemain Spurs tersebut seperti nyaris membentuk sebuah kesebelasan tangguh. Dengan diferensiasi posisi yang komplet -- dari kiper, bek, gelandang, sampai penyerang -- Tottenham seperti sedang bertanding di Rusia.

Dominasi Spurs bakal kian terasa andaikata Belgia dan Inggris lolos ke final. Kita sudah tahu kepada siapa mereka akan berucap terima kasih.

分享到:

我要评论

全部评论(0)

正在加载...

非常抱歉!