Roberto Martinez: Kevin De Bruyne Pantas Dapat Pengakuan Lebih

Martinez menyebut sosok De Bruyne sebagai pemain penting untuk Belgia karena ia bisa bermain di posisi mana pun.

Pelatih Belgia Roberto Martinez menilai Kevin De Bruyne pantas untuk mendapatkan pengakuan lebih menyusul performanya yang gemilang di Piala Dunia 2018.

De Bruyne menjadi andalan Belgia selama menjalani turnamen di Rusia, bahkan ia mengantar negaranya menembus semi-final dengan mencetak satu gol dalam kemenangan 2-1 atas Brasil.

Martinez terkesan dengan penampilan De Bruyne dan ia menyebut pemainnya itu pantas untuk dapat lebih banyak pengakuan.

“Apresiasi terhadap performa Kevin De Bruyne sebelum laga melawan Brasil sedikit tidak adil,” buka Martinez di sesi konferensi pers.

“Dalam permainan kami, dia harus menjadi playmaker, seseorang yang bermain lebih ke dalam, seseorang yang membantu mengalirkan bola ke depan dan membuat pemain lain ikut dalam permainan.

“Terkadang itu tidak menarik untuk dilihat. Buat kami dia itu sama pentingnya seperti saat melawan Panama dan Tunisia.”

Martinez melanjutkan: “Buat saya, Kevin De Bruyne adalah playmaker modern. Kami terbiasa melihat playmaker yang menghentikan permainan. Mereka mengambil jeda lebih untuk membuat laga bergulir seperti yang mereka inginkan.

“Kevin De Bruyne itu adalah playmaker modern. Faktanya dia bahkan bisa lebih cepat dari yang Anda lihat. Level eksekusinya juga luar biasa. Ketika dia bermain lebih sering di sepertiga akhir, performanya sangat, sangat atraktif.

“Mungkin kemudian dia baru akan mendapatkan lebih banyak pengakuan. Kami mengapresiasi dia di setiap peran. Ini penting untuk memiliki pemain seperti Kevin karena dia bisa memainkan posisi berbeda.

“Dia bermain sebagai nomor enam, nomor delapan, false nine, dia bisa bermain melebar. Terlepas dari kiper, saya bisa bilang kepada kalian bahwa dia mampu bermain di posisi apa pun. Itulah kualitas yang dia miliki.”

De Bruyne akan sekali lagi menjadi andalan Belgia ketika jumpa Prancis di babak semi-final, yang menurut rencana digelar di St. Petersburg pada Rabu (11/7) dini hari WIB.