Nasib Jorge Sampaoli Akan Ditinjau Akhir Juli

Argentina masih memberikan kesempatan kepada Sampaoli, setidaknya sampai akhir bulan ini.

Masa depan Jorge Sampaoli sebagai pelatih timnas Argentina akan ditinjau akhir bulan ini, setelah Albiceleste tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia.

Sampaoli, 58, diprediksi akan hengkang setelah finalis 2014 tersebut terseok-seok di penyisihan grup sebelum kalah 4-3 dari Prancis di pertandingan pertama fase gugur.

Namun, kini kini akan mengambil alih timnas U-20 di sebuah turnamen di Spanyol mulai 28 Juli hingga 7 Agustus.

Argentina akan memulai laga pesahabatan pertama setelah Piala Dunia dengan menghadapi Guatemala pada 6 September.

Sampaoli bertemu presiden Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) Claudio Tapia dan wakil presiden Daniel Angelici pada Senin. Dalam pertemuan tersebut disepekati Sampaoli menukangi tim U-20 setelah asisten pelatih Sebastian Beccacece meninggalkan timnas untuk menukangi tim Brasil Defensa y Justicia.

“Pertemuan yang digelar fasilitas latihan di Ezeiza dan berlangsung selama satu jam adalah tentang penampilan tim nasional di Piala Dunia,” demikian pernyataan AFA.

“Sementara itu, pada pertemuan komite eksekutif berikutnya disepekati akhir bulan ini, para pemimpin akan melakukan penilaian bersama kinerja pelatih sampai titik ini.”

Sampaoli, mantan pelatih Cile, menangani Albiceleste sejak Mei 2017 dan membawa tim keluar dari lubang jarum, lolos ke putaran final Piala Dunia.

Argentina juga butuh kemenangan menegangkan 2-1 atas Nigeria di laga terakhir penyisihan grup. Hal itu terjadi setelah mereka bermain seri 1-1 dengan Islandia sebelum kalah 3-0 dari Kroasia – kekalahan terbesar di fase grup Piala Dunia sejak ditekuk Cekoslovakia 6-1 pada 1958.

Sampaoli mengantungi tujuh kemenangan, empat kali seri dan empat kekalahan dari 15 pertandingan.

Pada Senin, suratkabar olahraga Ole menjaring 100.000 orang untuk mengikuti jajak pendapat dan hasilnya 82 persen ingin Sampaoli hengkang.