懂球帝首页 > 新闻正文

Pep Guardiola Di Balik Kesuksesan Inggris

Aninda 2018-07-09 03:29:02 评论

Southgate hingga Scholes mengakui jika filosofi sepakbola Guardiola kini mulai berdampak positif bagi The Three Lions.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola mendapat kredit khusus dari beberapa pihak atas kesuksesan Inggris di Piala Dunia 2018 sejauh ini.

The Three Lions sukses mencapai semi-final turnamen untuk pertama kali dalam 28 tahun terakhir setelah memetik kemenangan 2-0 atas Swedia di fase perempat-final, Sabtu (7/7).

Selain itu, banyak pujian mengalir pada penampilan Inggris di bawah arahan Gareth Southgate, yang dianggap memainkan sepakbola atraktif seperti filosofi Guardiola.

Dan, menurut Paul Scholes gaya permainan Inggris sekarang ini telah terinspirasi oleh skema Guardiola yang mampu sukses bersama Barcelona, Bayern Munich hingga City, yang menjadi kampiun Liga Primer Inggris 2017/18 dengan memecahkan sejumlah rekor.

"Saya pikir jelas ia [Guardiola] berpengaruh. Terutama dengan cara bermain tiga pemain belakang dan juga membuat kiper terlibat dalam permainan," klaim Scholes, yang pernah 66 kali membela Inggris, kepada beIN Sports.

"Saya tak berpikir Gareth [Southgate] merahasiakan hal tersebut. Saya pikir ia sudah melihat gaya Pep, mengambil ilmunya dan mempelajari bagaimana cara menerapkan tipe sepakbola semacam itu."

"Bagi seorang penggemar dan mantan pemain Inggris, kami ingin melihat jenis sepakbola terbaik. Kami melakukannya. Spanyol memainkan sepakbola terbaik. Manchester City, tahun lalu, memainkan sepakbola terbaik. Mengapa tak mencoba untuk meniru cara mereka?"

Southgate sendiri selaku manajer Inggris juga mengakui adanya dampak yang ditimbulkan Guardiola bagi sepakbola negaranya. Di Piala Dunia tahun ini, ada tiga penggawa City yang menjadi andalan Inggris, yakni Kyle Walker, John Stones dan Raheem Sterling.

"Dampak menyaksikan permainan Barcelona dalam lima hingga tujuh tahun yang lalu begitu besar," ungkap juru taktik berusia 47 tahun tersebut kepada Manchester Evening News sebelum Piala Dunia dimulai.

"Pep adalah seorang inovator. Ketika saya menyaksikan sepakbola anak-anak sekarang ini, ketika mereka bermain di lapangan yang tak tergenang air atau beku, saya melihat mereka bermain dari belakang."

"Saya tak melihat para pelatih dengan memegang kepala sambil berkata 'langsung ke depan'. Saya pikir itulah dampak dari timnya, dengan pemain seperti Andres Iniesta dan Xavi."

"Itulah, ditambah dengan kami yang pergi ke lapangan dan permainan lebih kecil, semua hal itu membantu sepakbola di kelompok usia yang paling muda."

Inggris akan menghadapi Kroasia dalam babak semi-final yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Kamis (12/7) dini hari WIB.

分享到:

我要评论

全部评论(0)

正在加载...

非常抱歉!