Rivaldo: Neymar, Jangan Hiraukan Sindiran Orang-Orang Yang Negaranya Sudah Gugur!

Rivaldo meminta Neymar untuk melupakan segala kritik dan berharap sang pemain bisa terus menunjukkan kualitasnya bersama Brasil.

Legenda Brasil Rivaldo meminta Neymar untuk tidak menggubris kritikan orang-orang, terlebih mereka yang negaranya sudah angkat koper dari Piala Dunia 2018.

Neymar sekali lagi berada dalam sorotan setelah dianggap ‘lebay’ seusai engkelnya terinjak pemain Meksiko Miguel Layun dalam bentrok babak 16 besar pada Senin (2/7) lalu.

Kejadian tersebut terjadi di menit ke-70 saat Brasil tengah memimpin 1-0 berkat gol Neymar, sebelum itu disempurnakan oleh Roberto Firmino di dua menit jelang bubaran dengan memanfaatkan assist bintang milik PSG tersebut.

Adapun tingkah Neymar kemarin ditanggapi oleh beberapa pihak di media sosial seperti Twitter, bahkan eks kiper Denmark Peter Schmeichel meminta FIFA untuk mengambil tindakan terhadap bintang milik PSG tersebut.

Menyadari Neymar dalam tekanan, Rivaldo mencoba membelanya melalui unggahannya di Instagram. Ia menuliskan caption yang berbunyi: “Neymar, bermainlah seperti yang selama ini Anda tampilkan dan jangan hiraukan komentar dari negara lain, karena kebanyakan dari mereka sudah gugur [dari Piala Dunia 2018].

“Jika Anda harus mendribel, dribel saja. Jika Anda harus melakukan ‘chapeau’ [trik melambungkan bola melewati kepala], lakukan saja. Jika Anda harus mencetak gol, lakukanlah. Jika Anda harus terjatuh karena dilanggar, jatuh saja.

“Dan jika Anda ingin menjadi bintang di lapangan, maka menangkan pertandingannya, karena semuanya juga bertekad sama. Masalahnya adalah, Anda ini adalah bintangnya, idola dari negara ini dan sayangnya hal itu mengusik banyak orang, saya tidak tahu mengapa.

“Lewati itu semua, seperti yang sudah-sudah, dan bermainlah untuk terus mencerahkan kita dengan permainanmu.”

Neymar akan kembali menjadi andalan Brasil ketika memainkan babak delapan besar Piala Dunia melawan Belgia pada Sabtu (7/7) dini hari WIB lusa. Duel ini menurut rencana bakal digelar di Sochi.