懂球帝首页 > 新闻正文

Champ Moment: Inggris Usir Hantu Masa Lalu

Aninda 2018-07-04 07:02:02 评论

Akankah ini pertanda bagus bagi Inggris untuk merebut lagi gelar juara dunia yang sudah lama didamba?

Keunggulan Inggris selama 90 menit sirna memasuki injury time babak kedua. Saat itu, Kolombia memperoleh tendangan penjuru setelah tendangan keras Mateus Uribe dari jarak jauh ditepis Jordan Pickford. Yerry Mina berhasil memanfaatkan umpan tendangan pojok untuk memaksa pertandingan beranjut ke perpanjangan waktu.

Sebelumnya, eksekusi penalti Harry Kane berhasil memperdaya David Ospina pada menit ke-57. Pertandingan kedua tim berjalan ketat. Kolombia dan Inggris memperebutkan tiket terakhir ke babak perempat-final Piala Dunia 2018. Perjuangan mewujudkannya tidak lah mudah.

Kolombia memberikan perlawanan tak kenal lelah. Mereka menerapkan strategi man marking untuk mematikan ancaman Inggris melalui kedua sayap, Kieran Trippier dan Ashley Young. Taktik itu berhasil pada paruh pertama pertandingan.

Dalam sebuah tendangan penjuru, Inggris beruntung memperoleh hadiah penalti di awal babak kedua setelah Kane dijatuhkan Carlos Sanchez. Kesempatan itu tak disia-siakan Kane untuk menjaringkan gol keenamnya di Piala Dunia. Gol itu memberinya kesempatan besar untuk menjadi topskor turnamen.

Kolombia mengubah taktik untuk mengambil alih kendali permainan. Hasilnya dipetik persis pada menit terakhir pertandingan. Hingga babak kedua perpanjangan waktu selesai, tidak ada tanda-tanda menyerah yang ditunjukkan kedua tim. Penentuan pemenang pun harus dilakukan melalui adu penalti.

Pada babak ini, Jordan Henderson membuat fans Inggris deg-degan. Bertindak sebagai eksekutor penalti ketiga, tendangan Henderson mampu dipatahkan Ospina. Kolombia pun di atas angin. Ingat, Inggris tak pernah memenangkan adu penalti sepanjang sejarah partisipasi di Piala Dunia.

Catatan buruk Inggris dimulai pada 1990 ketika dikalahkan Jerman di semi-final. Kemudian, itu berlanjut pada 1998 dan 2006. Hanya pernah sekali Inggris memenangkan adu penalti, yaitu pada perempat-final Euro 1996. Itupun di babak setelahnya mereka kembali harus mengakui keunggulan Jerman lewat adu penalti. Euro 2004 dan 2012 juga tidak berhasil mengubah peruntungan Inggris. Apakah itu akan terulang di Rusia tahun ini?

Tak dinyana, eksekusi berikutnya Kolombia melalui Uribe tidak memberikan keuntungan yang diharapkan. Bola eksekusi sang gelandang menghantam mistar! Setelah eksekusi Trippier melesak ke dalam gawang Ospina, Pickford menjadi pahlawan timnya. Tangannya berhasil menangkis sepakan Carlos Bacca selaku eksekutor terakhir Kolombia.

Inggris tak lagi melepas momentum. Eric Dier berhasil menjalankan tugas sebagai eksekutor penentu. Bola melesak ke pojok gawang Ospina dan Inggris lolos ke babak berikutnya! Dan, untuk kali pertama The Three Lions berhasil menang adu penalti di Piala Dunia!

分享到:

我要评论

全部评论(0)

正在加载...

非常抱歉!