Jorge Sampaoli: Saya Sedih & Frustrasi

Pelatih Argentina itu mengungkapkan perasaannya usai tersingkir, tapi menolak untuk mengambil keputusan soal masa depannya sekarang.

Argentina harus mengakui keunggulan tipis 4-3 Prancis di babak 16 besar Piala Dunia 2018, Sabtu (30/6) malam WIB. Hasil itu pun Tim Tango tersingkir dari turnamen akbar di Rusia tersebut.

Tidak heran jika rasa kecewa menyelimuti seluruh penggawa Argentina, tak terkecuali pelatihnya, Jorge Sampaoli. Dia mengaku sangat sedih dan frustrasi dengan hasil yang diraih timnya.

Walau begitu juru taktik berkepala plontos itu menolak untuk mengambil keputusan soal masa depannya sekarang. Dia juga belum mau mengevaluasi kesalahan apa yang sudah dibuat Lionel Messi cs.

"Ini sangat menyakitkan, terutama karena para pemain sudah memberikan usaha yang besar. Ini adalah pertandingan yang sangat sulit dan pada akhirnya kami gagal mencapai target di Rusia," ungkap Sampaoli, seperti dikutip laman resmi FIFA.

"Saya sedih dan frustrasi, saya pikir itu normal. Bagi saya, kenyataan bahwa saya ada di sini dan di mana saya nantinya, saya belum akan memutuskan soal masa depan.

"Kekalahan dan penderitaan baru saja dirasakan, jadi terlalu buru-buru jika kita menganalisis pertandingan. Tentu saja ada kesalahan, tapi jangan dulu cepat mengambil kesimpulan. beberapa hal [terjad] normal dalam sepakbola.

"Tim kami bagus dalam lakukan transisi, kami sukses membalikkan kedudukan. Tapi dalam waktu singkat, terdapat momen aneh, kami gagal mengambil keuntungan, jadi harus ada sesuatu untuk dibayar.

"Anda melihatnya, kami merasakannya, kami tahu kami punya banyak pemain cepat, tapi justru [Kylian] Mbappe yang unjung gigi. Kami akan mengevaluasinya, selalu ada hal yang harus dibenahi dalam setiap partai," tandasnya.