Nottingham Forest Incar Jacob Ramsey sebagai Target Utama Musim Panas

Berita Transfer: Nottingham Forest dikabarkan telah menetapkan Jacob Ramsey sebagai target utama mereka pada bursa transfer musim panas ini. Langkah ini diambil menyusul kebutuhan klub untuk memperkuat skuad yang mulai tergerus oleh manuver klub-klub rival di Premier League.

Kehilangan Anthony Elanga ke Newcastle United serta potensi hengkangnya Morgan Gibbs-White ke Tottenham Hotspur membuat Nottingham Forest harus bergerak cepat dalam mencari pengganti. Gibbs-White sendiri kini tengah menjadi pusat perseteruan antara Forest dan Tottenham setelah Spurs mengaktifkan klausul pelepasannya senilai £60 juta.

Langkah ini membuat Nottingham Forest melaporkan Tottenham ke Premier League karena dianggap tidak etis. Namun demikian, kemungkinan besar Gibbs-White tetap akan hengkang, membuat The Tricky Trees semakin serius dalam mencari pemain kreatif baru, terutama untuk memperkuat lini tengah menghadapi jadwal padat termasuk potensi bermain di Liga Europa.

Menurut laporan The Telegraph, Jacob Ramsey menjadi kandidat ideal dalam sistem 4-2-3-1 yang diterapkan oleh manajer Nuno Espirito Santo. Gelandang berusia 24 tahun ini dinilai mampu bermain di posisi menyerang dan memiliki pengalaman cukup matang di Premier League. Musim lalu, Ramsey tampil dalam 29 pertandingan liga bersama Aston Villa, sebagian besar di posisi gelandang kiri dalam skema Unai Emery.

Ketertarikan Forest terhadap Ramsey bukanlah hal baru. Mereka sudah cukup lama memantau perkembangan sang pemain, yang juga menarik minat dari Everton dan West Ham. Aston Villa sendiri mungkin terbuka untuk menjual Ramsey guna menyeimbangkan keuangan klub dan mematuhi regulasi, apalagi ia adalah pemain jebolan akademi yang dapat menghasilkan keuntungan murni dari segi akuntansi.

Ramsey telah mencatatkan 167 penampilan bersama Aston Villa dan tetap menjadi aset berharga. Namun dengan nilai transfer yang diperkirakan di atas £30 juta, Nottingham Forest harus bersaing ketat untuk mengamankan jasanya di tengah persaingan Premier League yang semakin kompetitif.