Ravezzani: Simone Inzaghi Nyaris Gabung Al-Hilal Sebelum Final UCL

Berita Liga Italia: Jurnalis Italia, Fabio Ravezzani mengungkap fakta mengejutkan terkait Simone Inzaghi. Sang pelatih nyaris meninggalkan Inter Milan sebelum final Liga Champions.

Jurnalis Italia, Fabio Ravezzani membenarkan pernyataan CEO Al-Hilal, Esteve Caldaza, yang mengklaim telah mencapai kesepakatan dengan Simone Inzaghi, sebelum menghadapi Paris Saint-Germain di final Liga Champions.

Kabar ini membuat petinggi Inter Milan murka, namun mereka tidak terkejut. Beppe Marotta dan Piero Ausilio, duo direktur Inter, sudah merasakan gelagat tak beres dari Inzaghi, dengan sang pelatih tidak pernah menampik kabar kepindahan tersebut.

Pelatih berusia 49 tahun itu juga tidak pernah menampik tawaran fantastis dari Al-Hilal, bahkan saat dikonfrontasi oleh Marotta. Inzaghi bahkan menolak untuk mengesampingkan kemungkinan pindah ke Arab Saudi.

Hal ini membuat manajemen Inter mulai mencari pengganti potensial bahkan sebelum tim berangkat ke Munich. Mereka sudah mengantisipasi kemungkinan Inzaghi akan pergi setelah final Liga Champions, terlepas dari hasilnya.

Marotta sempat berusaha mendatangkan Cesc Fabregas sebagai pengganti, namun upayanya tidak berhasil, sehingga Inter akhirnya memilih Cristian Chivu.

Situasi ini menunjukkan betapa seriusnya Inter dalam mengamankan masa depan tim dengan cepat dan tepat. Insiden ini menyoroti dinamika rumit antara pelatih dan klub di level tertinggi sepak bola.

Tawaran menggiurkan dari luar Eropa seringkali menjadi godaan besar bagi banyak pelatih. Bagi Inter, ini adalah pelajaran berharga tentang pentingnya kesiapan menghadapi skenario tak terduga.