Timothy Weah Akui Terkejut dengan Pertemuan di Gedung Putih

Berita Sepak Bola: Pemain Juventus, Timothy Weah, mengaku terkejut dengan undangan bertemu Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Gedung Putih sebelum laga kontra Al Ain.

I Bianconeri telah memastikan bahwa Igor Tudor akan tetap menjabat pada musim depan, dengan memberikannya perpanjangan kontrak hingga 2027.

Ini akan menjadi musim perdananya secara penuh, karena Tudor hanya ditunjuk sebagai caretaker ketika menggantikan Thiago Motta pada bulan Maret 2025 lalu.

Sang pelatih asal Kroasia telah melakoni laga pertamanya sejak mendapatkan perpanjangan kontrak, ketika Juventus menghadapi tim asal Uni Emirat Arab, Al Ain, di Piala Dunia Antarklub 2025 pada Kamis (19/6) pagi WIB.

Sebelum pertandingan itu digelar di Audi Field, Washington, skuad Juve diundang ke Gedung Putih untuk menemui Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam pertemuan yang canggung.

Trump membahas beberapa hal politis seperti perang Iran dan Israel dan juga meminta pendapat para pemain Juve mengenai transgender di olahraga wanita.

Timothy Weah, sebagai pemain Timnas Amerika Serikat, berdiri tepat di belakang Trump bersama Weston McKennie, dan dia mengaku terkejut dengan bagaimana situasi berjalan dalam pertemuan tersebut.

Sang penyerang sayap mengakui bahwa itu adalah hal yang aneh karena pembicaraan Trump kepada media.

"Itu semua mengejutkan bagi saya, sejujurnya. Mereka bilang bahwa kami harus pergi dan saya tidak punya pilihan selain pergi," kata Weah, dikutip dari Football-Italia.

"Saya dibuat terkejut, sejujurnya. ITu agak aneh. Ketika dia mulai berbicara tentang politik dengan Iran dan lainnya, itu seperti, saya hanya ingin main sepak bola," tambahnya.