Thomas Tuchel: Kritik untuk Pemain Inggris Perlu Dilakukan
Aninda 2025-06-10 17:07:02 评论
Berita Sepak Bola: Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, menegaskan bahwa kritik pedasnya kepada para pemain Inggris setelah kemenangan tipis 1-0 atas Andorra adalah hal yang perlu dilakukan. Tuchel menilai timnya kurang serius dan tak mencapai standar yang diharapkan dalam laga kualifikasi Piala Dunia tersebut.
Dalam pertandingan yang berlangsung hari Sabtu (7/6) lalu, Inggris butuh gol di babak kedua dari Harry Kane untuk mengalahkan Andorra, tim yang menempati peringkat 173 dunia versi FIFA. Penampilan mengecewakan itu bahkan membuat para suporter mencemooh timnya saat jeda dan usai pertandingan.
Menjelang laga persahabatan melawan Senegal di City Ground pada Rabu (11/6) dini hari WIB, Thomas Tuchel menjawab kritik yang menyebut dirinya terlalu keras terhadap pemain. Ia bersikeras bahwa apa yang disampaikan sudah tepat dan disampaikan langsung kepada skuad.
“Saya melindungi para pemain. Saya tidak menyebut nama siapa pun karena ini bukan persoalan individu,” kata Tuchel di hadapan wartawan di St George's Park. “Tapi sebagai tim, kami tidak memenuhi standar. Saya tidak suka 20 menit terakhir laga. Kami tidak bermain cukup serius padahal itu laga kualifikasi Piala Dunia.”
Thomas Tuchel menambahkan bahwa keterusterangan dalam evaluasi penting agar tim bisa berkembang. Ia percaya komunikasi yang jujur dan terbuka di antara pemain dan pelatih adalah fondasi untuk perbaikan performa tim.
Tuchel mengungkapkan bahwa komitmen dan etos kerja para pemain di kamp pelatihan sangat luar biasa. Semua pemain ingin terlibat dan tampil. Namun, ia menekankan bahwa sesi latihan yang terbatas menuntut fokus dan keseriusan. “Hari ini adalah sesi latihan ke-11 kami bersama. Itu setara dengan satu setengah minggu latihan di level klub. Kami harus menghargai setiap menit latihan dan pertandingan,” tegasnya.
Menurut Tuchel, kritik pasca-pertandingan bukanlah tanda kegagalan, melainkan kesempatan untuk belajar dan berkembang. Ia menyebut laga melawan Andorra sebagai pelajaran penting tentang bagaimana bersikap serius dalam setiap laga, siapa pun lawannya. Dalam tiga laga pertamanya bersama Timnas Inggris, Tuchel mencatat tiga kemenangan dan tiga clean sheet — sebuah awal yang mencatatkan rekor. Namun, performa di atas lapangan masih jauh dari memuaskan.
Dengan Piala Dunia tinggal 12 bulan lagi, keraguan mulai muncul soal apakah Tuchel bisa menanamkan gaya bermainnya dengan maksimal. Ia mengakui dirinya seorang yang tidak sabaran. “Saya memang sangat tidak sabaran, dan itu tak selalu baik. Tapi ketika saya masuk ke stadion, lihat rumput, lihat 7.000 suporter, saya mengharapkan sesuatu — dari diri saya dan para pemain,” kata Tuchel.
Tuchel mengisyaratkan akan memberikan lebih banyak kebebasan bermain kepada para pemain dalam laga melawan Senegal. Ia juga menyebut bahwa meski akan mengubah susunan pemain, Harry Kane akan tetap menjadi kapten, sementara Bukayo Saka akan tampil sebagai starter untuk pertama kalinya di bawah arahannya.
- 消息参考来源: LIGAOLAHRAGA
- 严禁商业机构或公司转载,违者必究;球迷转载请注明来源“懂球帝”
- 懂球帝社区规范:抵制辱骂