Jurnalis Italia: Revolusi Tanpa Perhitungan Bisa Sulitkan Max Allegri

Berita Liga Italia: Andrea Longoni berpendapat bahwa AC Milan sedang menuju revolusi di musim panas, yang bisa saja mempersulit Max Allegri untuk membangun tim.

Meskipun musim 2024-25 yang sangat mengecewakan harus segera dilupakan, tidak selalu benar jika segalanya perlu diubah untuk kembali ke puncak. Igli Tare dan Max Allegri telah tiba, tetapi keduanya akan menghadapi perubahan besar.

Beberapa kepergian memang sudah diperkirakan, seperti Theo Hernandez dan Mike Maignan, mengingat situasi kontraknya yang hanya tersisa satu tahun. Selain keduanya, akan ada lebih banyak pergerakan daripada yang diperkirakan.

Dalam editorial terbarunya untuk MilanNews, jurnalis Italia, Andrea Longoni menyoroti perubahan radikal yang dilakukan Milan, justru bisa berdampak buruk pada misi Allegri untuk segera membangkitkan tim rossoneri.

"Tanpa perubahan besar, dengan beberapa perekrutan yang ditargetkan, skuad musim lalu bisa menjalani musim yang hebat bersama Allegri.” ujar Longoni.

“Memang benar beberapa perubahan sangat diperlukan, bahkan dalam tahap wajib, terutama untuk pemain yang mengalami masalah lingkungan atau kontrak, tetapi sekarang risikonya adalah akan berlebihan."

"Tijjani Reijnders sudah pergi. Sebuah kehilangan yang sangat menyakitkan, pemain yang akan sangat dirindukan untuk waktu yang lama, seperti yang kita alami dengan Sandro Tonali hari ini. Sementara itu, Theo harus pergi demi kepentingan klub.”

"Maignan, setelah tindakan mengerikan manajemen, belum memperbarui kontrak dan kini ia benar-benar bisa pergi. Tidak ada yang bisa bertaruh pada Rafael Leao juga, mengingat minat kuat Bayern Munchen dan keterbukaan pemain yang jelas.

"Risiko, sebenarnya, adalah revolusi lain. Jika itu terjadi, Milan akan mulai dari tahun nol, dengan grup yang hampir sepenuhnya baru dan tanpa pengetahuan di dalamnya. Harapannya adalah perubahan bisa parsial dan tidak begitu berdampak."