David Brooks Siap Jadi Ayah Usai Sembuh dari Kanker

Berita Sepak Bola: David Brooks kembali mencuri perhatian saat berkumpul bersama Timnas Wales—bukan karena gol dramatisnya kali ini, tetapi karena kabar bahagia dalam hidup pribadinya. Gelandang berusia 27 tahun itu mengumumkan bahwa ia dan sang istri, Flora, sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka yang diperkirakan lahir pada 1 November mendatang.

Bagi David Brooks, kabar ini adalah anugerah luar biasa, terutama setelah melewati perjuangan berat melawan kanker yang sempat mengancam masa depannya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Pada Oktober 2021, Brooks didiagnosis menderita Hodgkin lymphoma stadium dua. Saat itu, ia baru berusia 24 tahun dan tengah berada di puncak kariernya.

Ia mengakui masa-masa itu sebagai "masa kelam", di mana segalanya tampak tidak pasti—termasuk harapannya untuk memiliki anak. "Saya dan istri memang selalu ingin memiliki anak suatu hari nanti," ungkap Brooks. "Tapi ketika saya didiagnosis, ada pembicaraan soal kemungkinan saya tidak akan bisa memiliki anak. Tidak ada jaminan.”

Namun, setelah menjalani beberapa bulan kemoterapi dan dinyatakan bebas kanker pada Mei 2022, Brooks merasa sangat bersyukur karena kesuburannya tidak terdampak. "Saya benar-benar beruntung karena semuanya berjalan alami. Setelah perawatan, kondisi saya kembali normal. Kami sangat bahagia—sampai meneteskan air mata," lanjutnya.

Brooks kembali ke skuad utama Bournemouth pada Maret 2023 dan segera bergabung kembali dengan Timnas Wales pada musim panas di tahun yang sama. Dua tahun setelah diagnosisnya, kini ia menjadi salah satu pemain senior dalam skuad. Dengan Joe Allen pensiun, Gareth Bale dan Chris Gunter mundur sejak Piala Dunia 2022, dan Aaron Ramsey absen karena cedera, Brooks merasa tanggung jawab barunya sebagai panutan sangat penting.

"Kami kehilangan pemain-pemain luar biasa. Bale mungkin pemain terbaik Britania sepanjang masa dan Joe Allen adalah salah satu pemain terbaik Wales," kata Brooks. "Tapi banyak talenta muda yang kini mulai menunjukkan diri. Kami—termasuk saya—berusaha tampil maksimal di kampanye ini tanpa bergantung pada sosok individu. Kami bergerak sebagai tim."