Dapat Nilai Gemilang, Eks Brighton Puji Musim Debut Fabian Hurzeler

Berita Liga Inggris: Fabian Hurzeler telah menyelesaikan musim debutnya bersama Brighton di Premier League dengan penuh tantangan, namun berhasil meninggalkan kesan positif.

Pelatih kepala itu menerima pujian tinggi dari mantan pemain klub, Warren Aspinall, yang menilai musim pertama Fabian Hurzeler sebagai perjalanan yang sukses. Pada usia 32 tahun, Hurzeler menjadi manajer tetap termuda di liga, memimpin skuat Brighton yang juga merupakan salah satu tim termuda di divisi tersebut.

Aspinall mengungkapkan pandangannya dalam podcast Albion Unlimited di BBC Radio Sussex. Ia menyebut bahwa Hurzeler telah menunjukkan adaptasi luar biasa, mengingat tantangan besar yang ia hadapi.

"Saya pikir dia merupakan sebuah pencerahan, di usianya, dia datang ke negara yang berbeda dan liga yang berbeda," kata Aspinall.

"Pertama kali di Premier League - dia tidak tahu kecepatan liga tetapi dia segera mengetahuinya. Dia datang ke negara lain dengan budaya yang berbeda. Banyak hal yang terjadi dan dia tidak memiliki banyak staf dengan latar belakang yang banyak untuk memulainya."

Salah satu momen sulit yang disoroti Aspinall adalah kekalahan menyakitkan dari Nottingham Forest di perempat final Piala FA. Brighton harus tersingkir melalui adu penalti dengan skor 4-3, yang dianggap sebagai kemunduran terbesar dalam musim mereka. Kekecewaan tersebut mencerminkan tekanan dan ekspektasi tinggi yang menyertai perjalanannya di kompetisi elite.

"Kami mengalami sedikit kemunduran dan sebagainya, dan saya pikir kemunduran terbesar bagi saya adalah kekalahan di Piala FA ketika kami kalah 4-3 dalam adu penalti dari Nottingham Forest di perempat final dan itu sangat mengecewakan kami," tambahnya. "Jadi itu musim yang sulit baginya, tetapi dia tampil dengan cemerlang."