Apologi Ruben Amorim

Ruben Amorim minta maaf kepada suporter Manchester United setelah musim 2024/2025 yang gagal total. MU nirgelar sekaligus finis ke-15 di Liga Inggris.

MU hanya meraih 17 kemenangan dari total 47 pertandingan di semua kompetisi bersama Amorim. Di kancah domestik, Setan Merah gagal mempertahankan trofi Piala FA usai terjegal di babak kelima setelah terdepak di delapan besar Carabao Cup.

Sedangkan di Premier League, MU-nya Amorim hanya tujuh kali menang dalam 27 pertandingan, dengan menderita 14 kekalahan. Pada prosesnya, Bruno Fernandes dkk finis ke-15 dengan perolehan 42 poin di klasemen akhir Liga Inggris, posisi terburuk MU dalam 50 tahun terakhir.

Semakin tragis karena Manchester United juga gagal juara Liga Europa. MU dipaksa mengakui keunggulan Tottenham Hotspur 0-1 di final pada tengah pekan ini.

Ruben Amorim selaku manajer MU meminta maaf kepada fans selepas kemenangan 2-0 atas Aston Villa di laga terakhir Liga Inggris. Amorim menjanjikan masa depan yang cerah.

"Saya ingin meminta maaf atas musim ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih - kami sangat berterima kasih atas dukungan kalian di sepanjang musim ini," ucap manajer asal Portugal itu kepada fans di stadion.

"Saya tahu sangat sulit untuk mendukung kami dalam banyak pertandingan. Namun, kini kita harus membuat pilihan kita tetap terjebak di masa lalu - karena musim ini sudah berlalu, sudah berakhir - atau kita bersatu dan melangkah maju."

"Enam bulan lalu, setelah dua kemenangan dan satu hasil imbang dalam tiga pertandingan pertama saya, saya berkata kepada kalian: 'Badai akan datang'," sambung Amorim dikutip Guardian.

"Hari ini, setelah musim yang buruk ini, saya ingin memberi tahu kalian: 'Hari-hari baik akan datang'. Jika ada satu klub di dunia yang telah membuktikan di masa lalu bahwa mereka dapat mengatasi situasi apa pun, bencana apa pun, itu adalah klub kita. Itu adalah Klub Sepakbola Manchester United."

"Sekarang saya ingin meminta maaf kepada para pemain saya. Terkadang saya memang tidak adil, tapi saya selalu berusaha jujur kepada kalian. Terima kasih banyak, sampai jumpa musim depan," Ruben Amorim mengakhiri pidatonya.