Mantan Pemain Paris Saint-Germain Justru Jagokan Inter Milan di Final

Berita Liga Champions: Menjelang final Liga Champions antara Inter Milan dan Paris Saint-Germain pada 31 Mei di Munich, mantan striker PSG yakni Marco Simone menilai Nerazzurri punya keunggulan fisik yang bisa jadi penentu.

Simone,yangpernahbermainuntukPSGdari 1997 hingga 1999namunlebihdikenalsebagailegenda AC Milan,memujistrukturtaktisdanstaminaskuat Inter.

"Inter adalah tim modern, terorganisir dengan baik dan sangat efisien dalam formasi 3-5-2 mereka," kata Simone kepada RMC Sport di Prancis.

"Dibandingkan dengan PSG, saya rasa mereka punya kelebihan, terutama dari segi fisik. Pemain seperti Henrikh Mkhitaryan dan Hakan Calhanoglu, meski sudah berusia lebih dari 30 tahun, mewakili jantung lini tengah Inter yang berdenyut.

"Ditambah lagi ada Nicolo Barella, yang meski bertubuh kecil, memiliki kumpulan energi dan intensitas yang terkonsentrasi."

Simone menambahkan bahwa Inter Milan saat ini memiliki "dua tim" dalam satu skuat, kemampuan untuk merotasi enam hingga delapan pemain tanpa menurunkan kualitas permainan.

"Ini bukan hanya tentang pemain inti, mereka yang masuk dari bangku cadangan menjaga level fisik dan taktis yang sama untuk tim. Dan itu bisa menjadi krusial jika pertandingan berlangsung lebih dari 90 menit," tambah mantan pemain Paris Saint-Germain ini.

"Dalam hal itu, saya yakin Inter bisa memiliki lebih banyak senjata untuk final daripada PSG. Inter memiliki dua tim saat ini, kita melihatnya di Serie A dan Liga Champions, di mana mereka dapat mengganti enam atau tujuh, bahkan delapan pemain.

"Saya tidak 100 persen yakin jika PSG melakukan hal yang sama, mereka akan mendapatkan hasil yang serupa."