Mantan Presiden Inter Akui Sempat Meragukan Simone Inzaghi

Berita Liga Italia: Mantan presiden Inter Milan, Massimo Moratti, mengakui bahwa awalnya ia tidak melihat Simone Inzaghi sebagai sosok yang tepat untuk menangani Nerazzurri.

Simone Inzaghi datang menggantikan Antonio Conte di tahun 2021, dengan tugas mempertahankan daya saing Inter meskipun strategi transfer lebih berfokus pada penjualan pemain kunci untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub.

Meski masa jabatannya di San Siro mengalami pasang surut, termasuk kekecewaan karena nyaris kehilangan Scudetto 2022 yang jatuh ke tangan rival sekota, Inzaghi berhasil membawa Il Biscione meraih gelar Serie A di tahun 2024.

Tidak hanya itu, Inzaghi juga berhasil mengantarkan Inter mencapai dua final Liga Champions, pertama di tahun 2022 ketika mereka dikalahkan Man City dengan skor 1-0, dan yang kedua akan dimainkan akhir Mei 2025 nanti.

Kepada Il Corriere della Sera, Massimo Moratti mengakui sempat ragu dengan kemampuan Inzaghi saat pertama ditunjuk menangani Inter.

"Saya telah berubah pikiran. "Awalnya, saya tidak berpikir dia cocok untuk Inter, tetapi dia sebenarnya sangat bagus, sangat siap, dan menangani situasi sulit dengan akal sehat yang hebat, selalu tenang." ujar Moratti.

Meskipun mungkin berlebihan untuk menarik perbandingan antara skuad Nerazzurri saat ini dengan tim peraih treble tahun 2010, ketika Moratti masih menjadi pemilik klub, mantan presiden tersebut tetap memiliki pemain favoritnya saat ini.

"Hari ini saya sangat menyukai Barella, dia telah meningkat pesat. Dia adalah pemain yang mengejutkan Anda, dia melewati lawannya, berjuang, dan berbahaya saat menyerang. Lautaro juga sangat kuat, dan saya juga menyukai Thuram."