Antonio Conte Sebut Keberhasilan Napoli Raih Scudetto Bergantung Mentalitas

Berita Liga Italia: Antonio Conte menyadari bahwa mentalitas sangat berpengaruh dalam upaya Napoli memperebutkan Scudetto, jelang laga kontra Genoa pada Senin (12/5) dini hari WIB.

I Partenopei berhasil mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen sementara Serie A pada pekan lalu berkat kemenangan tipis dengan skor 1-0 atas Lecce di Stadio Via del Mare, yang ditentukan oleh tendangan bebas Giacomo Raspadori

Kemenangan itu membuat Napoli mempertahankan posisi puncak dengan keunggulan tiga poin dari Inter Milan.

Sayangnya, kemenangan itu harus dibayar mahal, karena Stanislav Lobotka mengalami cedera usai ditarik keluar pada menit ke-54.

Sang gelandang asal Slovakia dikonfirmasi mengalami cedera engkel dan diharapkan absen pada laga kontra Genoa, yang digelar di Stadio Diego Armando Maradona pada Senin (12/5) dini hari nanti WIB.

Partenopei mungkin unggul tiga poin dari Inter Milan dalam perburuan gelar Scudetto pada musim ini, dan masih memerlukan tujuh poin lagi dari tiga laga sisa untuk memastikan trofi.

Conte sudah memenangkan empat Scudetto sebagai pelatih, dengan salah satu di antaranya termasuk bersama Inter pada 2020/2021 silam.

Dia menyadari bahwa setiap laga harus dilalui satu per satu. Tidak ada laga penentu, karena perburuan Scudetto sangat ditentukan oleh mentalitas.

"Saya sudah mendengar orang-orang berkata bahwa itu adalah laga penentu ketika masih ada sisa 10 ronde, kemudian tujuh, lima, dan kini tiga, jawabannya masih sama, Anda melaluinya satu per satu," kata Conte, dikutip dari Football-Italia.

"Ada tekanan, namun ada cara positif merasakan tekanan dan ada juga cara negatifnya," katanya.

"Itu semua bergantung kepada mentalitas, di sanalah segalanya bermula. Yang diminta fans adalah hati, dan kami tidak bisa menaruh kearguan, selagi kami berlatih dengan kaki," sambungnya.

"Yang menggerakkan semua elemen itu adalah pikiran. Saya merasa para pemain muda kehilangan rasa kegigihan, bersiap untuk melampaui rintangan," tandas Conte.

"Sering kali, sekarang, saya melihat orang yang menyerah ketika baru mulai merasakan kesusahan," pungkasnya.