Janji Mikel Arteta: Belanja Besar Demi Akhiri Krisis Kedalaman Skuad Arsenal

Berita Liga Inggris: Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menjanjikan belanja besar di bursa transfer musim panas setelah mengakui bahwa skuadnya musim ini terlalu “super pendek”. Keputusannya untuk mempertahankan skuad kecil demi menjaga kebersamaan justru berbalik menjadi bumerang karena cedera dan skorsing menghantam The Gunners di saat krusial.

Mikel Arteta yang musim ini gagal menyaingi Liverpool dalam perebutan gelar juara Premier League, kini menaruh prioritas utama pada penambahan kualitas dan kuantitas pemain. Ia ingin memperkuat skuad agar lebih kompetitif dan tidak kembali ke langkah mundur seperti musim ini.

Arsenal telah menempatkan pencarian penyerang tengah sebagai prioritas utama. Arteta sangat mengagumi Alexander Isak dari Newcastle, sementara direktur olahraga baru, Andrea Berta, menjagokan Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon. Selain itu, Benjamin Sesko dari RB Leipzig juga masih dalam radar.

Ketajaman lini depan menjadi sorotan karena The Gunners dinilai kurang tajam dalam menyelesaikan peluang. Mendatangkan salah satu dari ketiga nama tersebut dianggap sebagai solusi mutlak bagi masalah klasik klub London Utara di lini serang.

Di lini tengah, Arsenal telah menyiapkan tawaran senilai £51 juta untuk Martin Zubimendi dari Real Sociedad. Ia dinilai bisa memperkuat lini tengah bersama Declan Rice, terutama dalam fase build-up. Selain itu, winger lincah Nico Williams dari Athletic Bilbao masuk daftar bidikan untuk memperkuat sisi kiri serangan.

Namun, Arteta menegaskan bahwa meskipun klub siap mendukung penuh, mereka tetap akan berbelanja secara selektif dan bijak, tidak sekadar menghamburkan uang tanpa arah. “Kami harus tetap autentik dengan nilai-nilai kami,” ujarnya.

Musim ini, hanya dua pemain outfield Arsenal—Declan Rice dan William Saliba—yang tampil lebih dari 30 laga Premier League. Bandingkan dengan Liverpool yang punya 10 pemain dengan statistik serupa, berkat rotasi cerdas dan kedalaman skuad.

Arsenal terpaksa mengisi bangku cadangan dengan pemain akademi dalam beberapa pekan terakhir, menunjukkan betapa tipisnya opsi yang tersedia. “Kami sudah tahu sejak awal skuad ini terlalu pendek,” aku Arteta. “Ketersediaan pemain adalah faktor kunci memenangkan trofi, dan Liverpool melakukannya dengan sangat baik.”

Arteta juga mengaku iri melihat perayaan gelar Liverpool. “Saya sangat menginginkannya karena itu yang dibutuhkan klub ini. Kami sudah sangat dekat dan kini saatnya mewujudkannya,” tegasnya penuh semangat.