Disingkirkan Real Betis, Raffaele Palladino: Ambil Pelajaran Saja

Berita Liga Europa: Pelatih Fiorentina, Raffaele Palladino mengakui anak asuhnya kurang siap dalam mengantisipasi bola panjang dari Real Betis. Kekuatan individu berperan.

Fiorentina, yang dalam dua musim terakhir selalu berhasil mencapai final Liga Konferensi, harus mengubur impian untuk mencatatkan hattrick ke babak final setelah disingkirkan Real Betis di babak semifinal.

Setelah pertandingan, Raffaele Palladino menganalisis gol penentu pada perpanjangan waktu tidak berbeda dengan gol yang dicetak pada leg pertama, di mana para pemain bertahan lawan terjebak oleh bola panjang.

"Dalam sepak bola ada duel individu, pemain bertahan harus selalu pesimis dan sayangnya Marin Pongracic sempat ragu-ragu dan itu berakibat fatal. Kami juga mengalami masalah serupa di leg pertama (dengan Parisi).” ujar Palladino

"Kami mengambil alih penguasaan bola mereka, jadi mereka fokus pada bola-bola panjang. Kami telah berlatih dalam situasi seperti ini selama seminggu. Saya harap ini akan menjadi pelajaran bahwa jika kami ingin mencapai Final, kami harus memperhatikan detail sekecil apa pun, karena hal itu akan membuat perbedaan."

Kini dengan dengan perjalanan mereka di UEFA Conference League yang sudah usai, Palladino menginstruksikan timnya untuk fokus pada sisa pertandingan Serie A, dimana mereka sedang berjuang untuk mengamankan satu tiket ke Eropa.

"Sekarang kami harus membalik halaman dan fokus pada Serie A, karena kami harus mengakhiri musim dengan baik, karena kami dapat memperbaiki posisi kami saat ini."