Lamine Yamal Kembali Mendapatkan Pujian dari Legenda Benfica

Berita Liga Spanyol: Pemain muda Barcelona, Lamine Yamal terus memecahkan rekor yang tak terbayangkan musim ini dan sudah menjadi salah satu, jika bukan pemain terbaik dalam olahraga ini.

Rekor terbaru yang dipecahkannya adalah pada leg pertama semifinal melawan Inter Milan di mana ia mencetak gol untuk memecahkan rekor Antonio Simoes yang merupakan pencetak gol termuda sepanjang masa di semifinal Piala Eropa pada usia 18 tahun dan 3 bulan.

Gol Lamine Yamal pada usia 17 tahun dan sembilan bulan memecahkan rekor itu dengan telak dan hanya bisa disebut pantas mengingat musim dan dampak yang telah diberikannya.

Berbicara kepada media setelah patah hati Barcelona di Eropa, legenda Benfica itu memberikan dua sennya tentang anak muda yang memecahkan rekornya dan menyebutnya sebagai hadiah untuk permainan.

"Yah, ada sesuatu yang membuatnya datang ke dunia... sebuah hadiah. Hadiah itu bisa saja muncul di negara lain, di kota lain, di akademi lain atau klub mana pun," katanya.

“Tetapi, pertama-tama, ada kepuasan tersendiri karena tim ini milik akademi hebat dari klub hebat: Barcelona.”

Menguraikan faktor-faktor lain yang telah membantu Yamal mencapai puncak kariernya yang luar biasa, Simoes berkata, "Ukuran klub dengan cepat memproyeksikannya ke seluruh dunia. Dan Tuhan, Tuhan kita, memberinya karunia itu. Saya sepenuhnya yakin bahwa, di tahun-tahun mendatang, ia akan menjadi yang terbaik," tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa ia tidak melihat adanya persaingan untuk Yamal dan bahwa anak muda itu berada di levelnya sendiri.

"Saya tidak melihat bakat yang sama hebatnya pada anak muda lain, dari klub lain atau sepak bola lain, seperti anak ini. Jika ia terus seperti ini dan terus berkembang, saya yakin ia akan menjadi yang terbaik di tahun-tahun mendatang."