Paulo Dybala Ungkap Perbedaan Bermain di Juventus dan AS Roma

Berita Liga Italia: Paulo Dybala mengungkapkan perbedaan mendasar antara Juventus dan AS Roma, bagaimana José Mourinho meyakinkannya untuk bergabung dengan giallorossi.

Paulo Dybala mengakui betapa ia telah menyatu dengan skuad AS Roma, sesuatu yang tak terduga setelah tujuh tahun di Juventus yang bahkan tak menawarinya kontrak baru untuk memperpanjang masa tinggalnya di Turin.

Ia mengenang gaya hidup di Juve yang menuntut kesempurnaan, di mana hasil imbang dianggap kekalahan, sehingga setiap aspek latihan dilakukan dengan intensitas tinggi.

"Juventus adalah cara hidup, dan di level profesional Anda berkembang pesat, karena hasil imbang di sana dianggap sebagai kekalahan, jadi selama seminggu Anda bekerja keras dalam setiap aspek," kata Dybala kepada Sports Illustrated.

“Mendengarkan para pemimpin seperti Buffon, Chiellini, Barzagli, dan Bonucci di ruang ganti pasti membantu Anda berkembang.”

“Dalam banyak pertandingan, ketika kami berada di lorong sebelum memasuki lapangan, kami dapat mendengarkan lawan dan kami dapat merasakan bahwa banyak dari mereka berpikir: Ya, hari ini kami akan kalah, tetapi semoga tidak dengan selisih gol yang terlalu banyak. Itu menunjukkan kehebatan klub.”

"Semuanya terasa sangat aneh saat itu—ketidakpastian karena tidak tahu di mana saya akan bermain, apa yang akan terjadi, atau apakah saya harus meninggalkan Italia, yang praktis telah menjadi rumah saya," lanjut Dybala.

“Saya sudah berada di sini selama 12 atau 13 tahun, dan sejujurnya, saya mungkin lebih mengenal Italia daripada Argentina saat ini.