5 Fakta Menarik Jelang Duel Barcelona vs Inter di Semifinal Liga Champions

Berita Liga Champions: Menjelang semifinal Liga Champions antara Barcelona dan Inter, sejumlah fakta menarik mencuat dan memberikan warna tersendiri untuk laga penuh gengsi ini.

Berikut lima fakta penting yang patut disimak.

Sejarah pertemuan berpihak pada BarcelonaBarcelona dan Inter sudah berhadapan dalam 16 kesempatan di kompetisi Eropa, dengan Barcelona menang delapan kali, imbang lima kali, dan kalah tiga kali. Namun, dalam dua pertemuan terakhir di fase grup UCL 2022-23, Barcelona gagal menang (kalah 0-1 di tandang dan imbang 3-3 di kandang).Pertemuan kedua di fase gugurIni akan menjadi kali kedua kedua tim bertemu di babak sistem gugur, dan menariknya, keduanya sama-sama terjadi di semifinal. Pada musim 2009-10, Inter yang saat itu dilatih Jose Mourinho berhasil menyingkirkan Barcelona dengan agregat 3-2 (menang 3-1 di Giuseppe Meazza dan kalah 0-1 di Camp Nou).Rekor kandang Barcelona impresifBarcelona belum pernah kalah dalam enam laga kandang melawan Inter (menang 5, seri 1). Lima kemenangan itu menjadi jumlah terbanyak yang diraih Barcelona melawan satu lawan di kompetisi ini, menyamai catatan mereka melawan AC Milan. Selain itu, hanya melawan Chelsea mereka lebih sering bertemu di Liga Champions tanpa pernah kalah (7 kali).Performa kandang Barcelona musim ini cemerlangBarcelona juga tampil kuat di kandang sepanjang Liga Champions musim ini, tidak terkalahkan dalam enam pertandingan (5 menang, 1 imbang) sambil mencetak 21 gol. Catatan ini hanya kalah dari musim 1999/2000, saat mereka membukukan 29 gol dalam delapan laga kandang.Produktivitas tinggi Barcelona di bawah Hansi FlickBersama Hansi Flick, Barcelona mencatatkan rata-rata 3,1 gol per pertandingan di UCL, angka terbanyak kedua untuk kombinasi manajer-klub dengan minimal 10 pertandingan, setelah Flick juga bersama Bayern Munich (3,2 gol per laga). Di sisi lain, Inter berpeluang menyamai rekor clean sheet terbanyak untuk tim Italia dalam satu musim Liga Champions (9 clean sheet), rekor yang dipegang AC Milan (2004-05) dan Juventus (2016-17).