Andai Juara Liga Europa, MU Tetap Bapuk Musim Ini

Manchester United lagi bapuk-bapuknya musim ini. Setan Merah tetap dinilai buruk meskipun nantinya bisa menutup musim dengan gelar Liga Europa.

2024/2025 jadi salah satu musim paling kelam buat MU. Pasukan Ruben Amorim hancur lebur di Liga Inggris dengan lebih banyak kalah (15 kali) daripada menangnya (9 kali).

MU masih terdampar di urutan ke-14 klasemen hingga memasuki pekan ke-34 Premier League dengan 39 poin. Rasmus Hojlund cs tertinggal 43 angka dari Liverpool yang sudah mengunci gelar juara.

Tak cuma di liga, MU juga gagal total di Piala FA dan Carabao Cup. Liga Europa kini jadi satu-satunya asa Manchester Merah meraih trofi.

MU menembus babak semifinal Liga Europa dan akan menghadapi wakil Spanyol, Athletic Bilbao. Leg pertama dijadwalkan Jumat (1/5/2025) dini hari WIB di Stadion San Mames.

Motivasi tinggi jelas dipupuk MU demi bisa meraih gelar Liga Europa. Kesuksesan menjadi juara 'Liga Malam Jumat' otomatis membuat mereka lolos otomatis ke Liga Champions musim depan.

Kapten MU, Bruno Fernandes, justru punya pendapat lain perihal Liga Europa. Menurutnya meraih gelar di kompetisi tersebut tidak akan menutupi performa bobrok timnya musim ini.

"Saya tidak akan mengatakan itu sebagai hadiah, saya pikir itu hanya akan menjadi keberhasilan dalam hal Liga Europa," kata Fernandes jelang duel Athletic Bilbao vs MU, dilansir dari BBC.

"Sangat penting untuk melakukan itu, untuk mendapatkan trofi musim ini. Namun, itu tidak akan menyelamatkan apa pun," tegasnya.

Athletic Bilbao sendiri bukan lawan yang mesti dianggap sepele oleh MU. Los Leones punya motivasi ekstra tampil di final Liga Europa yang digelar di kandang mereka sendiri, San Mames, sekaligus bermimpi angkat trofi di hadapan langsung penggemar.