懂球帝首页 > 新闻正文

Hati-hati Endrick, Nanti Bernasib Sama Seperti Morata

Aninda 2025-04-25 11:49:02 评论

Penyerang Real Madrid Endrick mendapat kritikan dari pelatih Carlo Ancelotti usai membuang peluang emas saat melawan Getafe dalam lanjutan Liga Spanyol. Di masa lalu, ia juga keras ke pemain muda soal ini, bahkan berdampak 'fatal'.

Endrick membuang peluang emas saat tinggal berhadapan dengan kiper dalam laga melawan Getafe di Estadio Coliseum pada Kamis (24/4/2025) dini hari WIB. Pemuda asal Brasil itu memilih melakukan tembakan chip yang justru dengan mudah ditangkap David Soria.

Ia kemudian diganti oleh Jude Bellingham tak lama berselang. Usai laga, Ancelotti menyoroti kegagalan pemuda 18 tahun itu mencetak gol.

"Dia punya dua peluang. Dia tidak bisa melakukan yang lebih baik dengan peluang pertama, dan dengan yang kedua dia mungkin offside, tapi dia tidak boleh melakukan hal itu," ujar Ancelotti dilansir dari laman resmi klub.

"Dia memang masih muda dan dia harus belajar, tapi dia harus menembak dengan sebaik mungkin, dan berhenti bermain-main. Tidak ada ruang untuk main-main di sepakbola," jelas pelatih asal Italia itu.

Ini bukan pertama kali Ancelotti gusar dengan aksi pemain muda Madrid di depan gawang. Harian Marca mencatat pada musim 2013-14, atau periode pertama Don Carlo di Santiago Bernabeu, ia pernah marah kepada Alvaro Morata karena hal serupa.

Morata yang saat itu masih 21 tahun gagal mencetak gol ke gawang Real Valladolid meski memiliki dua peluang setelah masuk di babak kedua menggantikan Karim Benzema. Meski Madrid menang 4-0, namun tetap ada dampak untuk Morata.

Setelah itu ia lebih sering dicadangkan dan hanya turun selama total 25 menit pada 13 laga berikutnya di Liga Spanyol. Ia mengakhiri musim itu dengan total 8 gol dalam 23 penampilan di LaLiga, kemudian pindah ke Juventus pada musim berikutnya.

Hal yang sama juga terjadi kepada Nico Paz musim lalu. Sempat tampil di tujuh laga beruntun bersama Madrid selama November-Desember 2023, ia kemudian baru diturunkan lagi saat berjumpa tim divisi empat Arandina di Copa del Rey pada Januari 2024.

Dalam sebuah serangan balik di laga itu, Paz gagal mengeksekusi peluang. Ia kurang bisa membaca situasi dengan tidak mengumpan kepada Arda Guler yang lebih bebas. Setelah itu tak ada sorotan berlebihan kepada pemuda asal Argentina tersebut, tapi kalau dicermati, Ancelotti tak lagi menurunkannya di sisa musim itu.

Paz kini bermain di Como dan tampil gemilang dengan mencetak enam gol dan tujuh asis di 30 laga. Madrid masih memiliki klausul untuk menebusnya secara murah di masa depan, sama seperti Morata ketika dilepas ke Juve.

Dengan apa yang terjadi pada Morata dan Paz, apakah Endrick akan bernasib sama, dengan 'disekolahkan' dulu agar menjadi semakin matang?

分享到:

我要评论

全部评论(0)

正在加载...

非常抱歉!