Melirik Catatan Tim Tamu Jelang Leicester vs Liverpool di Premier League

Berita Liga Inggris: Liverpool datang ke laga melawan Leicester dengan misi besar: mengamankan gelar liga ke-20 mereka, yang akan menyamai rekor sepanjang masa dan menjadi gelar kedua di era Premier League.

Skenarionya jelas — jika The Reds berhasil mengalahkan Leicester dan Arsenal terpeleset saat menghadapi Ipswich Town, maka trofi liga akan kembali ke Anfield. Ini menambah tekanan dan motivasi bagi pasukan Arne Slot.

Namun, performa tandang Liverpool belakangan ini masih perlu diperbaiki. Mereka hanya meraih satu kemenangan dari empat laga tandang terakhir, dengan dua hasil imbang dan satu kekalahan, termasuk kekalahan terakhir dari Fulham. Konsistensi menjadi tantangan utama jika ingin menjaga peluang juara tetap hidup hingga pekan terakhir.

Meski begitu, Liverpool memiliki catatan positif dalam hal mencetak gol pertama. Dalam 12 pertandingan tandang Premier League musim ini, The Reds selalu berhasil mencetak gol pembuka — indikasi bahwa mereka kerap memulai pertandingan dengan intensitas tinggi. Statistik ini bisa menjadi kunci dalam mengatasi tekanan di King Power Stadium, terutama jika Leicester tampil ngotot untuk menghindari degradasi.

Rekor Liverpool dalam laga yang dimainkan pada Minggu Paskah juga cukup solid, hanya kalah satu kali dalam 10 pertandingan terakhir mereka di momen tersebut. Dengan tujuh kemenangan dan dua hasil imbang, The Reds terbiasa tampil kuat di pertandingan-pertandingan yang bernuansa penentuan seperti ini.

Dua bintang Liverpool juga punya target individu yang menarik. Mohamed Salah hanya butuh dua assist lagi musim ini untuk menyamai rekor assist Premier League sebanyak 20, yang dipegang oleh Thierry Henry dan Kevin De Bruyne. Sementara itu, Virgil van Dijk semakin mendekati rekor gol sundulan terbanyak oleh seorang bek di Premier League, dengan 24 gol — hanya tertinggal tiga dari legenda Chelsea, John Terry.