Kapan Terakhir Kali Real Madrid Comeback dari Tertinggal 3 Gol?

Real Madrid menghadapi jalan terjal untuk lolos ke semifinal Liga Champions. Hampir 50 tahun sejak terakhir kali mereka comeback dari ketertinggalan 3 gol.

Madrid tertinggal 0-3 menatap laga leg kedua perempatfinal Liga Champions kontra Arsenal di Santiago Bernabeu, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB. Dua gol tendangan bebas Declan Rice dan satu gol Mikel Merino pada pertemuan pertama menempatkan Los Blancos dalam posisi terjepit.

Tim besutan Carlo Ancelotti itu punya keuntungan main di kandang. Tapi mungkinkah comeback itu terjadi? Secara riwayat, seberapa akrab Madrid dengan situasi semacam ini?

Madrid, tim pemilik gelar Liga Champions terbanyak (15), nyatanya sudah amat lama mewujudkan remontada alias kebangkitan dari selisih tiga gol. Di turnamen itu, terakhir kali terjadi nyaris 50 tahun silam.

Pada ronde kedua Liga Champions 1975/1976 (saat itu masih bernama Piala Champions), Madrid kalah 1-4 dari Derby County di leg pertama. Los Blancos, yang diperkuat Santillana, lantas membalikkannya di Bernabeu dengan kemenangan 5-1 pada 5 November 1975.

Comeback lainnya dengan selisih lebih telak sebenarnya pernah dilakukan Madrid juga, tapi di ajang Piala UEFA yang kini jadi Liga Europa. Pada 1986 silam Jorge Valdano dkk kalah 1-5 dari Borussia Moenchengladbach di leg pertama, lalu membalas 4-0 di Bernabeu (menang gol tandang).

Jarak 55 tahun dan 39 tahun dari dua laga tersebut memang amat jauh. Tapi jika ada pelajaran yang bisa dipetik dari keduanya adalah, Madrid butuh gol cepat.

Saat comeback atas Derby County pada 1975, Madrid sudah bikin gol pada menit ketiga melalui Roberto Martinez. Meski empat gol lain dicetak di babak kedua, tapi setidaknya gol cepat itu menyuntikkan kepercayaan diri dan menghadirkan kegugupan buat lawan.

Saat membungkam Gladbach di ronde ketiga Piala UEFA 1986, Madrid sudah unggul 2-0 dalam 20 menit pertama lewat Valdano. Ini membuka jalan buat mereka, juga kerumunan Bernabeu, untuk membangun momentum dan atmosfer.

Bisakah Madrid mengulang kisah lama tersebut?