Bek Kanan Espanyol Bahas Ketertarikan Barcelona

Berita Liga Spanyol: Dengan Barcelona yang tengah mencari bek kanan baru menjelang jendela transfer musim panas, beberapa pemain dari La Liga disebut-sebut sebagai target potensial.

Salah satu pemain yang diyakini masuk dalam agenda Blaugrana adalah pemain muda RCD Espanyol, Omar El Hilali. Bek kanan berusia 21 tahun itu telah menolak Barcelona dua kali dalam karier mudanya demi rival sekota mereka dan kini telah memantapkan dirinya sebagai pemain reguler tim utama Espanyol.

Dengan kemajuannya yang menarik perhatian Barça, tampaknya Deco & kawan-kawan sedang mempertimbangkan untuk mendatangkan El Hilali pada musim panas, yang memiliki klausul pelepasan sebesar €15 juta dalam kontraknya.

Kini, dalam wawancara dengan Mundo Deportivo, El Hilali menanggapi spekulasi yang mengaitkannya dengan Barcelona. Bek kanan berusia 21 tahun itu tidak secara tegas menutup kemungkinan pindah ke rival abadi Espanyol, tetapi sebaliknya menyatakan bahwa agennya akan menangani tawaran dan proposal apa pun yang diterimanya.

“Berita ini sampai ke saya melalui teman-teman, yang mengirimkannya kepada Anda dan seterusnya. Sama seperti saya belum menerima apa pun tentang berita ini, saya juga belum menerima berita-berita lain yang telah keluar,” kata El Hilali.

“Agen saya adalah orang-orang yang harus mengevaluasi semua yang masuk, dan itulah sebabnya mereka memiliki pekerjaan mereka. Dan, sejak saat itu, apa pun yang harus terjadi akan terjadi pada saat itu juga,” tambahnya.

Saat ditanya apakah klausul pelepasannya sebesar €15 juta terlalu tinggi atau terlalu rendah, El Hilali menjawab:

“Bagi saya, itu terlalu banyak (tertawa). Itu angka yang belum pernah saya dengar seumur hidup saya. Anda tidak akan pernah bisa mengatakan bahwa sebuah klub akan membayar Anda sebanyak itu."

“Tetapi, jika sebuah klub membayarnya, saya kira itu karena mereka benar-benar menginginkan Anda dan karena mereka merasa Anda cocok dengan skema mereka. Dari sana, terserah Espanyol dan agen saya untuk menilai apa yang masuk.”