Mengenal Ruben Amorim, Bos Sporting Lisbon Calon Manajer Man United?

Berita Sepak Bola: Manajer Sporting Lisbon, Ruben Amorim yang saat ini menjadi incaran banyak klub besar Eropa, telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam dunia kepelatihan.

Mantan gelandang Benfica dan tim nasional Portugal ini pensiun sebagai pemain pada 2018, kemudian melesat ke puncak sebagai salah satu pelatih paling diperhitungkan dalam sepak bola Eropa. Hanya dalam beberapa tahun, ia berhasil mencatatkan persentase kemenangan yang mengesankan, yaitu 71,3% dari 244 pertandingan, dengan 174 kemenangan, 34 hasil imbang, dan hanya 36 kekalahan.

Amorim memulai karier kepelatihannya pada 2019 dengan menangani tim cadangan Braga. Prestasinya yang luar biasa di sana, termasuk sepuluh kemenangan dalam 13 pertandingan, menarik perhatian besar. Salah satu kemenangan bersejarahnya terjadi saat ia membawa Braga mengalahkan Benfica untuk pertama kalinya dalam 65 tahun, yang menunjukkan ketajaman taktiknya dan keberanian dalam menghadapi tantangan.

Pada Maret 2020, Sporting Lisbon berani membayar 10 juta euro (8,6 juta poundsterling) untuk mendatangkan Amorim sebagai pelatih kepala mereka, menjadikannya salah satu pelatih dengan biaya transfer tertinggi ketiga di dunia. Keputusan ini terbukti tepat ketika Amorim membawa Sporting meraih gelar Liga Portugal pertama mereka dalam 19 tahun terakhir pada 2021, di usia 36 tahun. Ia kembali mengulangi pencapaian gemilang itu musim lalu dengan memenangkan gelar liga keduanya bersama Sporting.

Meski masih muda, Amorim dikenal sebagai pelatih yang inovatif, dinamis, dan cermat dalam pengembangan strategi. Ia berhasil membentuk Sporting Lisbon menjadi salah satu tim paling kompetitif di Portugal, meskipun harus bersaing ketat dengan klub-klub raksasa seperti Benfica dan Porto.

Nama Amorim sebelumnya sempat dikaitkan dengan Liverpool sebelum klub tersebut akhirnya menunjuk Arne Slot. Kini, namanya muncul kembali dalam perbincangan publik sebagai kandidat manajer Manchester United. Meski saat ini masih terikat kontrak dengan Sporting hingga Juni 2026, peluang bagi Amorim untuk pindah ke klub besar Eropa tetap terbuka lebar, apalagi mengingat potensi dan pengalaman berharga yang sudah ia kumpulkan di usia yang terbilang muda.

Jika benar ia akan mengisi kursi manajer di Manchester United, Ruben Amorim dipastikan harus menghadapi tantangan besar di Inggris. Namun, mengingat rekam jejaknya dalam meraih kemenangan dan membangun tim yang solid, ia berpotensi membawa angin segar bagi klub yang ia latih berikutnya.